MAKALAH
“ ORGANISASI PERUSAHAAN “
Dosen Pengampu
Anjar sulistyowati,SE.,MM
Kelompok 8 :
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN 2020
Kata Pengantar
Puji syukur kepada ALLAH SWT atas limpahan rahmt dan anugrah darinya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam semoga senantiasatercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah menunjukan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh umat manusia.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas akuntansi manajemen “ keputusan investasi modal”. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat terealisasikan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharpkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepanya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih terdapat banyak kesalahan.
Lamongan ,11 April 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Organisasi Perusahaan 2
2.2 Bentuk Bentuk Organisasi Perusahaan 2
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan 5
2.4 Bentuk- Bentuk Struktur Organisasi Perusahaan 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 8
3.2 Saran 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Didalam kehidupan di jaman sekarang organissi justru sangat dibutuhkan agar lebih terarah lagi dalam mencapai suatu tujuan. Organisasi adalah penyusunan suatu anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang ingin di capai. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah untuk berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan SDM, sarana dan prasarana termanfaatkan secara efektif dan efisien untuk mencapa tujuan.
Organisasi perusahaan adalah terdapat orang- orang dalam suatu usaha dimana usaha tersebut dapat di koorinasi, dn tersusun dari jumlah sub system yang saling bergantung da berhubungan satu dengan yang lainnya, kemudian bekerja sama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang. Kesuksesan perusahaan tergantung kepada leader/pimpinan perusahaan itu serta cara memimpinya, dn juga kerja sama yang ada didalam perusahaan tersebut.pimpinan harus sering berkomunikasi serta menyatukan visi dan misi kepada karyawanya agar tidak terjadi missed communication yang berdampak buruk untuk perusahaan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi organisasi perusahaan
2. Bagaimana bentuk- bentuk organisasi perusahaan
3. Bagaimana struktur organisasi perusahaan
4. Bagaimana bentuk struktur organisasi perusahaan
1.3 Tujuan
1. Untuk menjelaskan definisi organisasi perusahaan
2. Untuk menjelaskan bentuk- bentuk organisasi perusahaan
3. Untuk menjelaskan struktur organisasi perusahaan
4. Untuk menjelaskan bentuk struktur organisasi perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Organisasi Perusahaan
Organisasi adalah penyusunan suatu anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang direncanakan dengan sumber daya yang dimiliki. Organisasi juga memiliki suatu struktur organisasi yang dapat diartikan sebagaik mekanisme formal yang dapat diolah. Struktur tersebut terdiri dari unsur spesialisasi kerja koordinasi standar desentralisasi.
Organisasi perusahaan adalah terdapat orang-orang dalam suatu usaha dimana usaha tersebut dapaat dikoordinasikan dan terususun dari jumlah sub sistem yang saling bergantungan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, kemudian bekerja sama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang.
Arti penting sebuah organisasi dalam sebuah perusahaan:
a Adanya fungsi delegasi yaitu dengan organisasi dapat memisahkan fungsi dari delegasi setiap pekerjaan. Dan organisasi ini dapat dengan mudah mengetahui posisi mana yang cocok untuk didelegasikan
b Terciptanya bayangan untuk kesuksesan bisnis yaitu dengan adanya organisasi kita telah memikirkan terlebih dahulu bisnis apa yang ingin direncanakan. Divisi dan posisi apa saja yang bisa tergambar dengan jelas
c Mudahnya pengembangan SDM yaitu dengan organisasi kita dapat mengetahui perusahaan mana saja yang membutuhkan SDM yang cukup, organisasi yang dapat menjadi alat untuk melakukan perekrutan karyawan dan mendapatkan SDM yang berkualitas.
2.2 Bentuk- Bentuk Organisasi Perusahaan
a) Perusahaan perseroan
Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dari aktivitas perusahaan. Dalam hal ini ijin usaha secara relatif dapat dikatakan lebih ringan dan lebih sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis perusahaan lain.
Kelebihan perusahaan ini adalah:
• Pendirian perusahaan sangat mudah dan tidak berbelit
• Cocok untuk usaha-usaha yang rekatif kecil atau yang memiliki modal terbatas
• Tidak memerlukan akta notaris, sehingga pemilik tidak memerlukan biaya cukup banyak
• Memiliki keleluasaan dalam mengambil keputusan, baik dalam arah perusahaan maupun keuangan perusahaan
• Dalam hal peraturan tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang mengatur perusahaan perseroan
• Dalam hal pajak pemilik tidak perlu membayar pajak badan, tetapi semua pendapatan tetap harus bayar pajak perorangan
Kekurangan perusahaan ini adalah:
• Permodalan: yang artinya jika perusahaan membutuhkan tambahan modal akan sulit mendapatkannya dari investor atau perbankan
• Ikut tender: dikarenakan saat tender akan memerlukan kelengkapan dokumen serta dana yang besar
• Tanggung jawab: perusahaan perseroan bertanggung jawab penuh terhadap utang perusahaan
• Kelangsungan hidup: biasanya kelangsungan berjalannya perusahaan waktunya relatif sangat
• Administrasi: yang tidak terkelolah dengan baik
b) Perusahaan FIRMA (Fa)
Merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama, demikian pula jika menderita kerugian akan dipikul bersama.
Kelebihan perusahaan ini adalah:
• Kemampuan manajer lebih besar karena ada pembagian kerja
• Pendirian firma tidak memerlukan akta notaris
• Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan financial yang lebih besar
Kekurangan perusahaan ini adalah:
• Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan, kekayaan pribadi jaminan bagi hutang-hutang firma
• Kerugian yang dibuat oleh seorang anggota harus ditanggung jawab bersama
• Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah satu seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis firma menjadi bubar
c) perseroan komanditer (CV)
Merupakan suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertaanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan itu.
Kelebihan perusahaan ini adalah:
• Pendirinya relatif mudah
• Kemampuan manajemennya lebih besar
• Mudah memperoleh kredit
• Modal yang dikumpulkan lebih besar
Kekurangan perusahaan ini adalah:
• Sebagian sekutu memiliki tanggung jawab tidak terbatas
• Sulit untuk menerima kembali modalnya terutama bagi sekutu pimpinan
• Kelangsungan berjalannya perusahaan tidak menentu
d) Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mencapai modal usaha yang terbagi atas beberapa saham, dimana tiap sekutu/persero turut mengambil bagian sebanyak satu atau dua saham. Disini para penanggung jawab saham terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan sebesar modal yang disetorkan. Kekayaan PT terpisah dari kekayaan pribadi masing-masing pemegang saham.
Kelebihan perseroan terbatas adalah:
• Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan, karena pimpinan yang kurang cakap dapat digantikan dengan yang lebih baik
• Kelangsungan berjalannya PT lebih terjamin, sebab pemiliknya dapat berganti-ganti
• Mudah mendapatkan tambahan modal, misalnya dengan mengeluarkan saham baru
• Adanya tanggung jawab terbatas dari para pemegang saham terhadap hutang-hutang perusahaan
Kekurangan perseroan terbatas adalah:
• Kurang terjamin rahasia perusahaan, karena semua kegiatan perusahaan harus di laporkan kepada pemegang saham, terutama yang menyangkut laba perusahaan
• Mendirikan sebuah PT tidaklah mudah atau lebih rumit, memerlukan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu
• PT merupakan subjek pajak tersendiri dan dividen yang diterima oleh pemegang saham dikenakan pajak sebagai pajak pendapatan
e) Perseroan terbatas negara (PERSERO)
Terjadinya karena PERSERO mengadakan perubahan modal yang ditawarkan kepada pihak swasta. Perusahaan negara dapat dialihkan menjadi PEESERO jika telah memenuhi syarat-syarat:
1. Telah melakukan penyehatan sedemikian rupa sehingga perbandingan antata faktor-faktor produksi menunjukan perbandingan yang rasional
2. Telah menyusun neraca dan perkiraan laba rugi sampai saat dijadikan PERSERO dengan ketentuan neraca likuiditasnya diperiksa oleh direksi akuntansi negara dan disahkan oleh mentri bersangkutan
3. Telah melunasi semua hutang-hutangnya kepada kas umum negara
4. Ada harapan untuk mengembangkan usaha
Selain kelima perusahaan diatas masih banyak lagi bentuk-bentuk organisasi peeusahaan seperti joint ventura (patungan), trust, holding company, sundikat, kartel, yayasan, perusahaan asuransi dll.
2.3 Struktur Organisasi Perushaan
Struktur organisasi adalah suatu komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan dan selain itu struktur organisasi juga menunjukan mengenai spesialisasi. Spesialisasi dari pekerjaan, satuan pemerintah maupun penyampaian laporan.
Ada empat elemen yang terdapat dalam struktur organisasi perusahaan:
1) Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2) Adanya koordinasi kegiatan kerja
3) Adanya standarisasi kegiatan kerja
4) Besaran seluruh organisasi
Fungsi dari struktur organisasi peruaahaan adalah:
a Kejelasan tanggung jawab
Setiap anggota dalam organisasi harus dapat bertanggung jawab dan juga apa saja yang harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus mempertanggung jawabkan kepada atasannya yang telah memberikan kewenangan, karena pelaksanaan atau implementasi kewenangan tersebut yang harus dipertanggung jawabkan
b Kejelasan kedudukan
Artinya anggota atau seseorang yang ada di dalam struktur organisasi sebenarnya dapat mempermudah melakukan koordinasi dan hubungan. Sebab adanya keterkaitan penyelesaian mengenai waktu fungsi yang telah dipercaya kepada seseorang atau anggota
c Kejelasan mengenai jalur hubungan
Dalam melaksankan pekerjaan dan tanggung jawab setiap pegawai didalam sebuah organisasi makan akan dibutuhkan kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga dalam jalur penyelesaian suatu pekerjaan akan semakin lebih efektif dan dapat memberikan saling keuntungan
d Kejelasan uraian tugas
Didalam struktur organisasi akan sangat membantu pihak atasan untuk dapat melabakan penawaran maupun mengendalikan, dan juga bagi bawahan akan dapat lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan karena uraian yang jelas
2.4 Bentuk- Bentuk Struktur Organisasi Perusahaan
a. Struktur organisasi fungsional
Merupakan struktur organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam struktur ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti keuangan, produksi, pemasaran dan sumber daya manusia. Karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokkan bersama kedalam suatu unit kerja
b. Struktur organisasi divisional
Merupakan struktur organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Divisional ini biasanya diterapkan didalam perusahaan yang berskala menengah keatas hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinghi jikam dibandingkan dengan fungsional
c. Struktur organisasi matriks
Merupakan kombinasi dari struktur organisasi fungsional dan struktur organisasi divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan yang terdapat pada keduabstruktur organisasi proyek karena karyawan yang berada dalam unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugaa proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya.
Contoh Struktur Organisasi Perusahaan :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organisasi prusahaa adaah terdapat orang- orang dalam suatu usahad dimana usaha tersebut dapat di koordinasi,dan tersusun dari jumlah sub system dan saling bergantung dan berhubungan satu dengan yang lainya, kemudian bekerja sama atasdasar pembgian kerja , peran dan wewenang.
Bentuk organisasi perusahaan bermacam-macam beberapa di antaranya perusahaan perseron, perusahaan firma,perusahaan komanditer ( CV), pers Roan terbatas ( PT), perseroan terbatas Negara ( PERSERO) dll.
Struktur organisasi dibagi menjadi 3 yaitu struktur organisasi fugsional, struktur organisai divisional, struktur organisasi matriks.
3.2 Saran
Kami sadar bahwasanya dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu masih perlu saran dan kritik para pembaca agar makalah ini bias mencapai kesempurnaa dikemudian hari.
Daftar Pustaka
http://ilmuakuntansi.blogspot.com/2015/04/bentuk-bentuk-organisasi-perusahaan-dan.html?m=1
https://www.gurupendidikan.com.id/organisasi-perusahaan/
https://blog.payrollbozz.com/contoh-struktur-organissi-perusahaan-pada-umumnya.
Allanm.Rugman, Donald Jl.,Laurence DB.,1993,Bisnis Internasional, Jilit 1 Dan 2, Pustaka Bimanam, Presidp, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar