Senin, 20 April 2020

Keputusan investasi modal



MAKALAH
“KEPUTUSAN INVESTASI MODAL”



Dosen Pengampu
Ariefah Sundari, S.Kom.,M.M.

Kelompok 6 :
Yova Zumrotul w.r ( 18042095)
Anggraeni Kartika r.s ( 18042057)
Fahmi Yoga P ( 18042071)

UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN 2020
Kata Pengantar
Puji syukur kepada ALLAH SWT atas limpahan rahmt dan anugrah darinya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam semoga senantiasatercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah menunjukan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh umat manusia.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas akuntansi manajemen “ keputusan investasi modal”. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat terealisasikan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharpkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepanya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih terdapat banyak kesalahan.

Lamongan ,11 April 2020


Penyusun












DAFTAR ISI
KATA PENGATAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
Arus Kas 2
Metode Pendekatan Analisis 2
Pasca Audit 4
Perbedaan Metode NPV Dan IRR 5
Penghitunga Dan Penyesuaian Arus Kas 5
BAB III PENUTUP
Kesimpulan 7
Saran 7
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secarasadar dengan cara menganalisa kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut bersamakonsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atauopini.Investasi modal digunakan untuk menjelaskan rencana manajer untuk mengeluarkan danadalam jumlah besar untuk membiayai proyek-proyek yang memilliki implikasi jangka panjang. Investasi tidak hanya mencakup penanaman dana, tetapi pembelian barang dagangan danperalatan merupakan investasi.Keputusan investasi modal merupakan suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternativeberhubungan dengan keuangan proyek-proyek investasi jangka panjang dalam suatuperusahaan atau organisasi. Dalam hal ini, manajer harus secara hati-hati memilih proyek yangmenjanjikan pengembalian masa mendatang yang paling besar. Kepiawaian para manajer untukmembuat keputusan investasi modal merupakan faktor yang paling penting yang berpengaruhterhadap perusahaan dalam jangka panjang.

Rumusan Masalah
Apa arus kas
Bagaimana metode analisis
Apa pasca audit
Bagaimna perbedaan metode NPV dan IRR
Bagaimana penghitungan dan perumusan arus kas

Tujuan
Untuk menjelaskan arus kas
Untuk menjelaskan bagaimana metode analisis
Untuk menjelaskan pasca audit
Untuk menjelaskan perbedaan npv dan irr
Untuk menjelaskan penghitungan dan permusan arus kas












BAB II
PEMBAHASAN
Keputusan investasi modal berkaitan dengan proses perencanaan, penerapan tujuan dan prioritas, pengaturan pendanaan dan penggunaan kriteria tertentu untuk memilih aktiva jangka panjang. Investasi modal digunakan untuk menjelaskan rencana manager untuk mengeluarkan dana dalam jumlah besar untuk membiayai proyek-proyek yang memiliki implikasi jangka panjang. Investasi tidak hanya mencakup penanaman dana, tetapi pembelian barang dagangan dan peralatan merupakan investasi. Karena keputusan investasi modal menempatkan sebagai sumber daya perusahaan pada resiko, sehingga keputusan investasi modal adalah keputusan yang amat penting yang diambil oleh manajer.
Proses pengambilan keputusan investasi modal sering kali disebut sebagai penganggaran modal (capital budgeting). Jenis dari penganggaran modal itu sendiri ada 2 yaitu:
Proyek independent (independent project)
Adalah proyek investasi modal yang tidak berkaitan satu dengan yang lainnya. Jadi apabila ada proyek yang diterima atau ditolak tidak akan berpengaruh terhadap proyek lainnya.
Proyek saling Ekslusi (mutualy exclusive project)
Proyek ini mengharuskan perusahaan untuk memilih salah satu alternatif yang saling bersaing untuk menyediakan jasa dasar yang sama. Penerimaan salah satu proyek akan menghalangi proyek lain.

Arus Kas
Jenis arus kas terbagi menjadi 2 yaitu:
Arus kas keluar merupakan investasi awal (termasuk biaya investasi), kenaikan modal kerja, reparasi dan pemeliharaan dan kenaikan biaya operasi.
Arus kas keluar merupakan kenaikan pendapatan, penurunan biaya, nilai sisa/residu, dan pembebasan modal kerja.
Alasan utama analisis menekankan pada arus kas adalah bahwa laba akuntansi dihitung berdasarkan konsep accrual yang mengabaikan timing arus masuk dan arus kas keluar. Meskipun informasi laba bersih sangat bermanfaat bagi keperluan lain, informasi laba bersih tidak digunakan dalam analisis pendiskontoan arus kas. Dengan demikian, manajer dapat mengabaikan informasi laba bersih dan lebih berkonsentrasi pada upaya pengidentifikasian arus kas yang berhubungan dengan sebuah proyek.
Metode Pendekatan Analisis
Model Non-Diskonto (Non-Discounting Models)
Adalah model analisis yang mengabaikan nilai waktu dari uang. Metode non diskonto dibagi menjadi 2 yaitu:
Metode payback periods (periode pengembalian investasi)
Periode pengembalian investasi adalah waktu yang diberikan oleh sebuah proyek investasi untuk menutup investasi mula-mula dengan penerimaan kas yang dihasilkan oleh investasi tersebut. Metode periode pengembalian investasi memusatkan perhatiannya pada rentang waktu tertentu. Anggapan dasar metode ini adalah semakin cepat waktu yang diperlukan oleh sebuah proyek investasi untuk menutup investasi awal, semakin baik proyek investasi tersebut.
periode pengembalian = (investai awal)/(arus kas tahunan)
Akan tetapi jika arus kas tidak tetap jumlahnya maka periode pengembalian dihitung dengan menambahkan arus kas tahunan sampai waktu ketika investasi awal diperoleh. Kelebihan metode ini adalah:
Mengontrol resiko yang terkait pada ketidakpastian arus kas masa mendatang
Meminimalisir dampak dari suatu investasi terhadap masalah likuiditas perusahaan
Mengontrol resiko keuangan
Mengontrol dampak dari suatu investasi terhadap ukuran kemampuan perusahaan
Metode Accounting Rate Of Return (ARR)
Adalah metode penilaian investasi yang berusaha menunjukan rasio atau perbandingan antara keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan untuk memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan dengan nilai investasi (intial Investment) atau rata-rata investasi (average Investment). Rumusnya :
Tingkat Pengembalian Akuntansi = (laba rata-rata)/(investasi awal atau rata2)

Keuntungan dari metode ini:
Ukuran jenis untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan tidak merugikan terhadap pendapatan bersih perusahaan
Kepastian dampak menguntungkan terhadap pendapatan sehingga bonus dapat meningkat
Investasi dapat di definisikan sebagai investasi awal atau investasi rata-rata dengan asumsi investasi rata- rata dapat di definisikan sebagai berikut :
investasi rata- rata = (( I+S ))/2

Berbeda dengan periode pengembalian, tingkat pengembalian akuntansi mempertimbangkan profitabilitas proyek seperti periode pengembalian, tingkat pengembalian akuntansi mengabaikan nilai waktu dari uang.
Metode Diskonto
Metode ini secara ekpllisit mempertimbangkan nilai waktu dari uang dan memasukan konsep diskonto arus kas masuk dan arus kas keluar. Metode diskonto dibagi menjadi 2 yaitu:
Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value/NPV)
Dengan metode NPV, penilaian sebuah usulan investasi dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
Seluruh arus kas masuk yang dijanjikan sebuah proyek investasi dinilai tunaikan.
Seluruh arus kas keluar selama umur proyek juga dinilai tunaikan.
Nilai tunai arus kas masuk dan keluar dijumlahkan.
Bandingan nilai uang tunai arus kas masuk dan keluar.
Selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk dan keluar yang berhubung membuat keputusan menerima/menolak sebuah usulan investasi. Tingkat pengembalian yang diperlukan adalah tingkat pengembalian minimum yang dapat diterima. Hal itu juga disebut diskonto, tingkat rintangan/tingkat batas, dan biaya modal.
NPV = (∑▒CFt)/(〖(1+  )〗^t  )-I NPV = [ ∑▒〖CF〗_(t )   〖df〗_(t )]-I
NPV = P - I
Keterangan  :
I = Nilaai sekarang dari biaya proyek
CF_t =  arus kas masuk yang di terima
t = tahun / waktu
= tingkat pengembalian yang di terima
N = umur manfaat proyek
P = Nilai sekarng daei arus kas masuk
df_t = 1 / 〖( 1+  )〗^t factor diskonto

Metode Internal Rate Of Return (IRR)
Adalah tingkat bunga yang dijanjikan oleh suatu proyek investasi selama umur proyek tersebut. Tingkat bunga ini disebut dengan hasil (yield) sebuah proyek investasi IRR dihitung dengan mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai tunai arus kas keluar dan nilai tunai arus kas masuk sebuah proyek. Dengan kata lain, IRR adalah tingkat suku bunga yang menghasilkan angka NPV sama dengan nol.
I = (∑▒〖CF_t 〗)/〖(1+  )〗^t
I = CF(df) df = I/(CF_t )
Tingkat pengembalian internal merupakan teknik investasi modal yang paling luas digunakan. Salah satu alasan bagi popularitasnya mungkin karena konsep tingkat pengembaliannya, yakni konsep yang mudah digunakan oleh para manajer. Kemungkinan lain bahwa manajer mungkin percaya bahwa IRR adalah tingkat pengembalian majemuk actual atau sebenarnya yang diterima oleh investasi awal.

Pasca Audit
Pasca audit merupakan analisis lebih lanjut terhadap proyek modal segera setelah proyek dimplementasikan. Pasca audit membandingkan manfaat aktual dengan biaya operasional yang diestimasi. Pasca audit mengevaluasi hasil keseluruhan investasi dan mengusulkan tindakan perbaikan bila diperlukan. Perusahaan yang melakukan pasca audit terhadap proyek modal mendapatkan beberapa manfaat:
Dengan mengevaluasi profitabilitas pasca audit menjamin sumber daya digunakan secara bejaksana.
Dampak terhadap perilaku manajer, manajer melakukan perhitungan atas hasil pengambilan keputusan investasi modal mereka cenderung membuat keputusan untuk kepentingan terbaik perusahaan.
Pasca audit ini menyediakan umpan balik kepada manajer yang dapat membantunya memperbaiki pengambilan keputusan dimasa mendatang. Tetapi pasca audit memakai biaya yang cukup besar, meskipun memberikan manfaat yang signifikan, pasca audit memiliki keterbatasan lain.
Perbedaan Antara Metode NPV Dan IRR
Perbedaan antara metode NPV dan baik NPV maupun IRR menghasilkan keputusan yang sama bagi proyek independen sebagai contoh jika NPV>0 dan IRR juga>0 dari tingkat pengembalian yang diminta, maka kedua model mengisyaratkan keputusan yang tepat. NPV berbeda dengan IRR dalam 2 hal yaitu:
NPV mengasumsikan setiap arus kas masuk yang diterima diinvestasikan kembali kepada tingkat pengembalian yang diminta, sedangkan metode IRR mengasumsikan setiap arus kas yang masuk diinvestasikan kembali kepada IRR yang dihitung.
Metode NPV mengukur profitabilitas dalam nilai absolut, sedangkan metode IRR mengukur profitabilitas dalam nilai relativ.
Proses memiliki proyek terbaik:
Menilai pola arus kas untuk setiap proyek
Hitung NPV untuk setiap proyek
Mengidentifikasi proyek dengan NPV terbesar

Penghitungan Dan Penyesuaian Arus Kas
Ada 2 langkah untuk menghitung arus kas yaitu:
Penyesuaian peramalan inflasi (pendapatan, beban, pengeluaran modal)
      Pasar keuangan bereaksi terhadap kenaikan biaya modal untuk mencerminkan inflasi. Biaya modal terdiri dari unsur tingkat ril dan unsur inflasi (investor meminta kompensasi atas hilangnya daya beli dollar atau mata uang lokal). Ketika analisis NPV dilaksanakan, tingkat inflasi harus dilibatkan dalam  meramalkan arus kas operasional.
Ketika investasi akan diputuskan, akan terjadi kegagalan investasi bila unsur inflasi tidak diikutkan. Namun ketika inflasi diikutsertakan menunjukan bahwa investasi yang akan dilaksanakan memberikan keuntungan positif. Jadi, keputusan investasi tanpa penyesuaian arus kas terhadap inflasi akan menghasilkan keputusan yang salah.
Penyesuaian arus kas setelah pajak
Penyesuaian arus kas kotor karena pengaruh pajak dibedakan:
Arus kas keluar awal yang diperlukan untuk mendapatkan aktiva, disebut arus kas keluar.
Arus kas masuk yang dihasilkan selama pelaksanaan pekerjaan, disebut arus kas bersih.
Arus kas bersih meliputi profisi untuk pendapatan, beban operasional, penyusutan dan implikasi pajak yang relavan.
Arus Kas Setelah Pajak = Setelah Pajak Penghasilan + Biaya Non Tunai

























BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Walaupun perhitungan dengan model diskonto hingga saat ini masih unggul dalampenetapan keputusan inventasi namun manajemen investasi kontemporer harus mencakupkriteria keuangan dan nonkeuangan, terkait dengan strategi perusahaan secara umum.Pengetahuan terbuka mengenai hal lain yang mendukung strategi, seperti peningkatanproduk, diversifikasi, pengurangan resiko, dan lain-lainnya haruslah menjadi pertimbangantambahan dalam pengambilan keputusan investasi modal.

Saran
Kami sadar bahwasanya dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu masih perlu saran dan kritik para pembaca agar makalah ini bias mencapai kesempurnaa dikemudian hari.


Daftar Pustaka
https://id.scribd.com/doc/141404431/makalah-keputusan-investasi-modal
https://aprililmuttaqin.blogspot.com/2014/01/keputusan-investasi-modal_1.html?m=1
https://jibonk168.blogspot.com/2013/06/keputusan-investasi-modal_1.html?m=1
https://supratmansp.blogspot.com/2013/02/jenis-jenis-keputusan-investasi-modal.html
http://sophiaririn.blospot.com/2011/06/akuntansi-manajemen-keputusan-investasi.html











Tidak ada komentar:

Posting Komentar