PASAR KEUANGAN
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa/i mampu memahami dengan baik tentang definisi pasar keuangan
Mahasiswa/i mampu memahami jenis-jenis pasar keuangan
Mahasiswa/i mampu memahami Tujuan pasar keuangan
Mahasiswa/i mampu memahami tentang suku bunga
Mahasiswa/i mampu memahami jenis jenis biaya modal
Mahasiswa/i mampu memahami Pasar uang dan pasar modal
Mahasiswa/i mampu memahami Instrumen Pasar Uang
Mahasiswa/i mampu menjawab soal soal latihan dengan benar
Definisi Pasar Keuangan (financial market)
Pasar keuangan (financial market) adalah tempat bertemunya pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangan dana (deficit dana) untuk memperdagangkan produk keuangan dengan bentuk instrument pasar uang (money market instrument), instrument pasar modal (capital market instrument). Pasar keuangan menjadi wadah bagi pihak yang membutuhkan biaya untuk mendanai aktivitas operasional usahanya dengan memperdagangkan produk keuangan kepada pihak yang memiliki kelebihan dana. Produk keuangan yang telah di beli tersebut dapat menghasilkan keuntungan baik berupa bunga, selisih kurs, selisih dari harga jual dan harga beli.
Perhatikan ilustrasi berikut ini. Rita dan lala pergi kesebuah butik baju di daerah bandung. Rita ingin memeli dua baju berlengan pendek dengan total harga Rp. 500.0000 rupiah, Rita membutuhkan pinjaman untuk membayar bbaju yang telah di pilih tersebut. Pada saat bersamaan laa bertemu dengan temannya yaitu kinan yang bersedia meminjamkan Rp.200.000 rupiah kepada Rita. Rita bersedia membayar uang yang telah di pinjamkan tersebut sebesar Rp. 250.000 rupiah kepada Kinan dua minggu berikutnya dan memberikan imalan kepada lala atas jasanya sebesar Rp.50.000 rupiah dan ilustrasi di atas dapaat di simpilkan bahwa pasar keuagan tidak hanya terjadi pada tempat dan waktu tertentu. Akan tetapi pasar keuangan dan transaksi keuangan bisa terjadi dimana saja. Lala merupaan pihak penghubung antara Kinan yyang memiliki dana (surplus dana) dengan rita yang kekurangan dana (defisit dana) pada saat itu.
Jenis-Jenis Pasar Keuangan
Pasar keuangan dapat di bagi menjadi beberapa jenis yang terdiri dari:
Pasar Uang
Pasar uang merupakan jenis pasar keuangan yang meiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun. Contoh pasar uang antara lain: Certificates Of Deposit, Repurchase, Angreement, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Akseptasi Bank Maupun Comerccial Paper (CP).
Pasar Modal
Pasar uang merupakan jenis pasar keuangan yang meiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun. Contoh pasar uang antara lain; saham biasa, Saham Preferen dan Obligasi.
Pasar Valuta Asing, yaitu pasar yang melakukan kegiatan transaksi valuta asing (mata uang asing), contoh transaksi tunai/spot transaction, transaksi tungak/forward transaction, dan transaksi barter/swap transaction.
Transaksi tunai adalah transaksi antar pembeli dan penjual mata uang asing dengan kurs yang berlaku di pasar spot secara tunai dengan penyerahan dana dilakukan segera setelah traansaksi di sepakati. Kurs di pasar spot di tentukan oleh penawaran dan permintaan terhadap mata uang asing di pasar antar bank. Contoh soal
Berikut uraian pasar spot untuk USD/IDR pada X di kota Jakarta di tunjukan dengan tabel berikut.
Pasangan valuta Kurs beli Kurs jual
USD/IDR 12.000 12.100
Nasabah memerlukan dana USD 10.000 untuk membayar transaksi internasional. Nasabah akan membeli dolar Amerika dengan rupiah. Maka nasabah menyerhkan uang ruapiah kepada bank untuk di tukar dalam USD pada kurs spot USD/IDR sebanyak 121.000.000 untuk mendapatkan USD 10.000.
Transaksi tunggak adalah transaksi antar pembeli dan penjual mata uang asing dengan kurs forward yang di tetapkan saat transaksi dilakukan. Kurs forward berlaku di waktu yang akan datang. Kurss forward di hitung berdasarkan kurs spot dan perbedaan tingkat bunga antara dua mata uang yang di transaksikan.
Kurs forward=(kurs spot)+(r1+r2)x(n/360)x(kurs spot)
r1=tingkat bunga mata uang 1, missal IDR
r2=tingkat bunga mata uang 1, missal USD
n=hari untuk n/360 atau n=bulan untuk n/12
Kurs spot USD/IDR 12.000
Tingkat bunga IDR 3 bulan 14% per tahun dan tingak bunga USD 3 bulan 4% pertahun
Kurs forward = 12.000 = (14%-4%)x(3/12)x12.000
= 12.000 + 300
Jadi kurs forward USD/IDR 12.300
Jadi apabila kontrak kurs forward lebih tinggi dari kurs spot di sebut forward premium. Apabila kontrak kurs forward lebih rendah dari kurs spot di sebut forward discount.
Transaksi barter adalah kontrak pembelian dan penjualan mata uang asing dengan kurs yang di sepakati sekarang sesuai dengan spot rate dan di kombinasikan dengan melakukan transaksi pembelian atau penjualan mata uang asing dengan kurs forward.
Pasar kredit konsumen, yaitu pasar yang melayani pembiayaan pinjaman untuk pembiayaan konsumen atas produk tertentu baik barang maupun jasa, seperti pembiayaan mobil, motor, perlengkapan rumah tangga, pendidikan, atau liburan.
Pasar hipotek, yaitu pasar yang melayani pinjaman untuk lahan real estate/perumahan, komersial,industri, dan pertanian.
Pasar komuditas, yaitu pasar yang melakukan kegiatan jual beli komuditas tertentu seperti produk pertaniann.
Pasar Berjangka
Pasar berjangka adalah jenis pasar keuangan yang merupakan tempat jual beli komoditas, mata uang asing dan surat berharga lainnya yang penyerahannya di lakukan pada masa mendatang.
Tujuan Pasar Keuangan
Tujuan pasar keuangan terbagi menjadi dua kategori yang di dasarkan atas pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang menanamkan dana.
Tujuan pihak yang membutuhkan dana
Untuk memenuhi tujuan liquiditas
Untuk memenuhi kebutuan modal kerja perusahaan
Untuk memenuhi kebutuan jangka pendek perusahaan
Pihat yang menanamkan dana
Memproleh penghasialan dari tingkat suku bunga tertentu
Membantu pihak-pihak yang sedang mengalami kesulitan dalam hal keuangan
Melakukan spektulasi
Lembaga Perantara Pasar Keuangan
Lembaga keuangan adalah badan usaha yang bergerak di bidang keuangan yang bertugas untuk mengumpulkan aset dalam bentuk dana dari sumber masyarakat dan menyalukarnya kembali kepada masyarakat. Beberapa lembaga (institusi) atau perantara pasar keuangan yang ada di Indonesia yaitu kasmir (2013).
Lembaga Keuangan Bank
Bank, merupakan lembaga keuangan yang menawarkan baik jasa maupun simpanan, pinjaman (kredit) atau jasa keuangan lainnya yang dapat di layani oleh bank umum (komersil) maupun Bank Pengkreditan Rakyat (BPR). Jenis bank dilihat dari segi mencari keuntungan dewasa ini terdiri dari bank yang beroprasi berdasarkan prinsip konvesional (barat) dan syariah (islam). Bank menyediakan berbagai produk keuangan, baik dalam bentuk simpanan (rekening), pinjaman (kredit), valuta asing, maupun jasa keuanggan lainnya, baik yang bersifat jangka pendek, maupun jangka panajang. Bahkan perbankan juga dapat menjadi perantara antara lembaga keuangan untuk melakuka transaksi keuangan. Fungsi bank antara lain:
Agent of turs yaitu lembaga yang landasanya adalah kepercayaan.
Agent of devolepment yaitu lembaga yang memobilasi dana untuk pembangunan ekonomi.
Agen of services yaitu lembaga yang memobilisasi jasa untuk pembangunan ekonomi. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan.
Bursa efek
Bursa efek merupakan tempat diperjualbelikannya modal jangka panjang seperti saham dan obligasi. Dalam bursa efek terdiri dari dua pasar, yaitu pasar primer (primary market), pasar yang menangani pertama kali emisi sekuritas suatu perusahaan, dan pasar sekunder (secondary market), pasar yang melayani sehari-hari transaksi peerdagangan sekuritas yang telah beredar setelah masa penjualan pasar primer berakhir.
Asuransi
Asuransi merupakan usaha pertanggungan terhadap suatu risiko yang akan terjadi. Pertanggungan ini terdiri dari perusahaan asuransi sebagai penanggung dengan nasabah sebagai tertanggung. Perusahaan asuransi menerima premi yang dibayarkan oleh tertanggung dan apabila tertanggung menderita kerugian seperti yang telah diperjanjikan, maka perusahaan asuransi sebagai penanggung akan menggantikannya. Perusahaan asuransi juga memberikan asuransi untuk beasiswa dimana nasabah menyetor sejumlah uang dan uang tersebut dapat diambil setelah jangka waktu tertentu. Dana yang terkumpul di perusahaan asuransi biasanya diinvestasikan kembali bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Dana Pensiun
Dana pensiun merupakan perusahaan yang memungut dana bagi karyawan suatu perusahaan. Artinya, perusahaan memotong dana (gaji karyawan suatu perusahaan) dengan jumlah tertentu yang kemudian disetorkan ke perusahaan dana pensiun. Dana yang terkumpul oleh perusahaan digunakan atau diinvestasikan kembali. Setelah memasuki pensiun, maka perusahaan dana pensiun di karyawan dapat mengambil uangnya kembali sesuai perjanjian yang telah dibuat.
Suku Bunga
Dalam praktiknya terutama di dunia perbankan (bungan simpanan dan kredit), obligasi atau saham yang ditawarkan ada dua macam, yaitu:
Penjelasan tentang suku bunga (interest rate)
Suku bungan adalah imbalan atas jasa pinjaman uang yang diberikan kepada pihak yang meminjam. Bunga dari pinjaman tersebut dibayarkan secara tahunan dalam bentuk persentase. Tingkat bunga memiliki beberapa fungsi antara lain:
Menyeimbangkan antara jumlah uang yang beredar dengan permintaan akan uang dari suatu negara.
Salah satu instrumen penting menyangkut kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap jumlah tabungan dan investasi.
Memberikan kredit berupa dana kepada nasabah (pihak yang memerlukan) terhadap suatu proyek investasi dan hasil yang tinggi.
Sistem perhitungan suku bunga terbagi menjadi dua sistem yang telah diterapkan oleh lembaga keuangan bank untuk menentukan persentase bunga yakni:
Sistem bunga tetap (Flat)
Sistem bunga flat merupakan sistem perhitungan bunga yang mengacu pada pinjaman pokok awal. Dimana angsuran pinjaman pokok dan bunga tetap nilai setiap bulannya adalah sama. Sistem bunga flat dapat digunakan untuk pembelian peralatan elektronik, kendaraan, serta barang-barang konsumsi lainnya.
Contoh kasus : Lani mengambil kredit di bank sebesar Rp 24.000.000 dengan jangka waktu kredit 12 bulan. Bank tersebut memberikan bunga pinjaman 10%. Berapakah angsuran perbulan yang harus dibayar?
Diketahui :
P (pinjaman pokok) : Rp 14.000.000
i (suku bunga pertahun) : 10%
t (lama kredit) : 12 bulan
Penyelesaian :
Cicilan pokok = P/t
Cicilan pokok = (Rp 24.000.000)/(12 bulan)
Cicilan pokok = Rp 2.000.000
Bunga = (P x i)/12
Bunga = (Rp 24.000.000 x 10%)/12
Bunga = Rp 200.000
Angsuran perbulan = cicilan pokok + bunga
Angsuran perbulan = Rp 2.000.000 + Rp 200.000
Sistem bunga efektif
Sistem bunga efektif merupakan sistem perhitungan bunga yang mengacu pada pinjaman yang tersisa sehingga angsuran pinjaman dan bunga nilainya berbeda setiap bulannya.
Contoh kasus : Budi meminjam uang di bank sebesar Rp 60.000.000 dengan bunga kredit efektif 14% per tahun. Bank membelikan kredit dengan jangka waktu 60 bulan. Berapakah angsuran yang harus dibayar budi?
P = Rp 60.000.000
i = 14%
t = 60 bulan
Cicilan pokok per bulan = Rp 60.000.000/60 = Rp 1.000.000
Bunga bulan ke 1 = (Rp 60.000.000-(0 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 700.000
Cicilan bulan ke-1 = Rp 1.000.000 + Rp 700.000 = Rp 1.700.000
Bunga bulan ke 2 = (Rp 60.000.000-(1 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 688.333,33
Cicilan bulan ke-2 = Rp 1.000.000 + Rp 688.333,33 = Rp 1.688.333,33
Bunga bulan ke 3 = (Rp 60.000.000-(2 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 676.666,67
Cicilan bulan ke-3 = Rp 1.000.000 + Rp 676.666,67= Rp 1.676.666,67
Bunga bulan ke 11 = (Rp 60.000.000-(10 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 583.333,33
Cicilan bulan ke-3 = Rp 1.000.000 + Rp 583.333,33= Rp 1.583.333,33
dan seterusnya.
Penjelasan tentang biaya modal (cost of capital)
Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang akan digunakan perusahaan untuk mendanai suatu investasi maupun aktivitas oprasional perusahaan yang diperoleh bank melalui hutang, saham biasa, saham preferen maupun laba ditahan perusahaan. Fungsi biaya modal antara lain:
Pengenaan pajak perusahaan
Pengenaan pajak pada biaya modal atas pinjaman berbeda dengan biaya modal atas modal sendiri. Konsep perhitungan biaya modal didasarkan pada perhitungan sebelum pajak (before tax basis) dan setelah pajak (after tax basis).
Sebagai discount rate
Discount rate digunakan untuk menentukan apakah investasi yang akan dilakukan diterima atau tidak berdasarkan perbandingan antara tingkat keuntungan (rate of return) dengan biaya modal secara menyeluruh (overall cost of capital).
Jenis-jenis biaya modal terdiri dari :
Biaya modal individual (individual cost of capital)
Biaya modal hutang jangka pendek (hutang lancar)
Adalah hutang yang harus dibayar dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Contoh hutang jangka pendeng yaitu hutang wesel, hutang perniagaan maupun kredit jangka pendek dari bank.
Biaya modal hutang jangka panjang (hutang tidak lancar)
Adalah hutang yang harus dibayar dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh hutang jangka panjang yaitu hutang obligasi
Biaya modal saham biasa (cost of common stock) dan laba ditahan (retained earning)
Adalah biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh sejumlah dana dengan cara menjual saham biasa atau menggunakan laba diatahan perusahaan untuk kepentingan investasi.
Biaya modal saham preferen (cost of preferend stock)
Adalah biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh sejumlah dana dengan cara menjual saham preferen untuk kepentingan investasi.
Biaya modal keseluruhan (overall cost of capital)
Adalah biaya modal yang memperhitungkan seluruh biaya atas modal yang digunakan perusahaan untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara keseluruhan maka perlu dihitung biaya modal rata-rata tertimbangnya atau weighted average cost of capital (WACC).
F. Pasar uang dan pasar modal
Seperti diketahui bahwa yang memiliki peran yang cukup besar dalam pasar keuangan adalah pasar uang dan pasar modal. Kedua pasar ini berbeda dalam instrument yang diperjualbelikan dan jangka waktu instrumennya. Pasar uang memiliki jangka waktu pendek yaitu maksimal 1 tahun, sedangkan pasar modal memiliki jangka waktu panjang yaitu lebih dari 1 tahun.
Pasar uang terdiri dari sekuritas pemerintah dan utang perusahaan jangka pendek, seperti sertifikat deposito (SD), sertifikat bank Indonesia (SBI), surat berharga pasar uang (SBPU), deposit on call (DOC), promes, wesel, dan lainnya. Dalam hal ini sekuritas pemerintah adalah SBI yang dikeluarkan oleh bank Indonesia.
Pasar modal, merupakan pasar bagi instrument keuangan jangka panjang baik yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun oleh perusahaan swasta seperti saham dan obligasi. Saham merupakan surat tanda kepemilikan perusahaan, sedangkan obligasi merupakan surat pengakuan utang.
Dalam pasar modal dikenal dua macam pasar, yaitu pasar primer dan pasar sekunder. Pasar primer, pasar dimana sekuritas baru dijual dan dibeli untuk pertama kali. Artinya, pasar penerbitan saham baru bagi masyarakat. Pada saat di pasar primer terjadi transaksi antara emiten (perusahaan yang menjual surat berharga) dengan investor (lembaga atau individu yang membeli surat berharga yang ditawarkan). Pada saat pasar primer seluruh uang masuk ke emiten. Pasar sekunder merupakan pasar setelah berakhirnya pasar primer dan merupakan pasar bagi sekuritas lama (transaksi terjadi antara investor).
Pasar modal juga lebih dikenal dengan nama pasar saham (the stock market), karena memang yang diperjualbelikan lebih banyak saham daripada obligasi. Di pasar saham nilai saham ditentukan dengan kata lain bahwa tempat ini sangat menentukan nilai perusahaan, seperti tujuan dari manajemen keuangan. Kemudian di bursa saham (stock exchanges) diperjualbelikan dua macam bursa saham, yaitu:
1. Bursa saham formal
Bursa saham formal, merupakan bursa yang memiliki kesatuan fisik yang nyata, seperti memiliki gedung sendiri, anggota dan langganan yang resmi, yang dipimpin oleh suatu dewan pimpinan untuk masing-masing bursa. Contoh dari bursa saham formal adalah:
Bursa efek Indonesia (BEI).
New york stock exchange (NYSE).
American stock exchange (AMEX).
Di bursa saham formal kegiatan dibuka setiap hari, kemudian semua anggota berkumpul dalam suatu ruangan besar dengan dilengkapi, telepon dan peralatan elektronik lainnya. Hal ini dilakukan guna memudahkan komunikasi dengan perusahaan, pembeli, dan penjual.
1. Bursa saham nonformal
Bursa saham nonformal, merupakan bentuk organisasi yang tidak nyata. Jual beli saham terjadi pada saat bersamaan dengan prinsip kerja lelang. Makelar saham (pialang/broker) memiliki dan menyimpan berbagai data sekuritas untuk melayani investor yang mau membeli atau menjual sahamnya.
Secara umum bursa saham nonformal diartikan sebagai semua fasilitas yang memungkinkan transaksi sekuritas di luar bursa saham formal. Yang terlibat dalam bursa nonformal ini meliputi:
1. Beberapa dealer yang menyimpan data sekuritas dan dianggap menguasai pasar sekuritas tersebut.
2. Makelar yang bertindak selaku agen yang mempertemukan dealer dengan investor yang jumlahnya mencapai ratusan atau bahkan ribuan.
Dealer yang menguasai suatu pasar sekuritas atas permintaan investor akan memberikan harga penawaran (bid price) sesuai dengan mana mereka mau menjual saham dan harga permintaan (asked price), bila mereka akan membeli saham. Keuntungan dealer adalah spread, yaitu perbedaan antara harga penawaran dan harga permintaan.
Selanjutnya adalah pasar obligasi (bond market), yaitu tempat diperjualbelikannya berbagi obligasi. Dalam praktiknya obligasi lebih banyak diperdagangkan di pasar nonformal dan biasanya diperdagangkan antara lembaga-lembaga keuanganseperti bank, perusahaan asuransi, dana pensiun, atau lembaga keuangan lainnya.
Di dalam pasar modal, kita mengenal istilah maturitas dan struktur waktu tingkat bunga. Maturitas, yaitu batas sekuritas jumlah waktu sebelum jumlah pokok sekuritas jatuh tempo. Adapun struktur waktu tingkat bunga, adalah hubungan antara hasil dan maturitas yang berbeda hanya dalam panjang waktu suatu maturitas. Makin tinggi risiko sekuritas makin besar tingkat pengembalian demikian pula sebaliknya.
Instrumen Pasar Uang
Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta lembaga-lembaga pemerintah. Instrumen pasar uang antara lain:
Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat – surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.
Sertifikat Deposito
Deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakaimya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli temponya melalui lembaga – lembaga keuangan lainnya.
Commercial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.
Repurchase Agreement
Transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
Banker’s Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
Treasury Bills
Surat utang yang diterbitkan oleh negara dengan jangka waktu 90 hari – 1 tahun.
Promissory Notes
Surat sanggup bayar yang membuktikan adanya utang piutang jangka pendek antara kreditur dan debitur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar