Senin, 23 Maret 2020

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendaliam

MAKALAH
“ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN”



DOSEN PENGAMPU: ARIEFAH SUNDARI, S.KOM, MM
NAMA KELOMPOK 3:
1. SILVIANA INDAR PRAMESTI (18042061)
2. RINTA FEBI ANA (18042075)
3. TAUFIQUR RAHMAN (18042084)
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN
PRODI MANAJEMEN

Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Akuntansi Manajemen tentang “Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dariberbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kamimenyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalampembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekuranganbaik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapatmemeperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “ Anggaran sebagai Perencanaan dan Pengendalian” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi para pembaca.



Lamongan, 08 maret 2020

Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran 2
B. Karakteristik Anggaran 3
C. Tujuan Anggaran 3
D. Manfaat Anggaran 4
E. Hubungan Anggaran Dengan Perencanaan 5
F. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan 5
G. Hubungan Anggaran dengan Pengendalian 7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan 9
Saran 9
Daftar Pustaka..........................................................................................................................10




BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam suatu perusahaan atau organisasi yang didirikan pastilah memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai dengan cara yang efektif dan efisien. Pencapaian tujuan tersebut memerlukan perencanaan dan pengendalian kegiatan-kegiatan kerja yang baik. Dari perencanaan dan kegiatan yang baik diharapkan mampu membantu dan mempermudah organisasi dalam mencapa  tujuannya secara efektif dan efisien. Oleh karena itu setiap organisasi diharapkan menyusun anggaran, karena penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan mengendalikan kegiatan perusahaan. Pengendalaian dan perencanaan harus disusun secara teliti,penuh pertimbangan dan serta disesuakaan dengan kondisi perkembangan yang terjadi saat ini.
Perlunya anggaran bagi manajemen adalah dapat menjabarkan perencanaan, pengawasan, pengendlian, koordinasi dan sebagai pendomankerja secara sistematis, juga digunakan untuk mengetahui penyimpangan penyimpangan yang terjadi dan terpenting untuk meningkatkan tanggung jawab dari masing-masing karyawan atas pekerjaan yang menjadi kewajibannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Anggaran?
2. Apa tujuan dan manfaat Anggaran?
3. Apa hubungan Anggaran dengan perencanaan dan pengendalian?
C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang Anggaran
2. Menjelaskan tentang Tujuan dan Manfaat Anggaran
3. Menjelaskan hubungan Anggaran dengan perencanaan dan pengendalian













BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan pengembangan dari suatu rencana jangka pendek yang mencakup perbandingan kinerja aktual untuk melakukan tindakan korektif guna mencapai sasaran rencana. Dengan demikian dari gambaran tersebut dapat diketahui betapa pentingnya peranan anggaran dalam melaksanakan fungsinya sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Aspek perencanaan dan pengendalian merupakan dua fungsi utama manajerial di dalam dunia bisnis. Perencanaan mencakup kegiatan menetapkan tujuan, menyusun kerangka dasar pikiran, memilih kegiatan untuk mencapai tujuan, dan menciptakan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk menerjemahkan rencana menjadi tindakan-tindakan, sedangkan pengendalian menyajikan penetapan sasaran-sasaran dan standar sebagai pembanding antara prestasi yang telah dicapai dengan sasaran dan standar yang telah ditetapkan selanjutnya dilakukan perbaikan untuk itu sebelum menjalankan aktivitas operasinya.
Sebagai suatu rencana, anggaran tersusun dari program kerja yang dipadukan dengan asumsi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu serta halhal relevan lainnya sehingga berguna dalam tahap penilaian sebagai tolok ukur pelaksanaan rencana organisasi. Anggaran juga didefinisikan sebagai suaturencana tindakan yang disusun sistematis dan dinyatakan secara kuantitatif mengenai apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi pada masa mendatang.
Dharmanegara (2010:2), mengemukakan bahwa “Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit (satuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang”. Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu anggaran yaitu rencana, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit moneter, dan jangka waktu tertentu yang akan datang.
1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
2. Kegiatan perusahaan yaitu mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yaitu kegiatan pemasaran (marketing), kegiatan produksi (producing), kegiatan pembelanjaan (financing), kegiatan administrasi (administrating) serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia (personnel). Anggaran nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, maka anggaran harus mencakup seluruh kegiatan perusahaan.
3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit (kesatuan) yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.
4. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal Ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang.
B. Karakteristik Anggaran
Menurut Rudianto (2009:4), anggaran merupakan alat yang utama dalam perencanaan jangka pendek yang efektif dan pengendalian dalam organisasi dan anggaran mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit perusahaan
2. Anggaran dinyatakan dalam satuan moneter
3. Anggaran meliputi periode selama satu tahun,
4. Anggaran merupakan komitmen manajemen,
5. Usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari penyusun anggaran
6. Anggaran yang telah disusun hanya dapat diubah jika terjadi kondisi
Khusus.
7. Secara periodik dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan
sesungguhnya dan dijelaskan.
C. Tujuan Anggaran
Tujuan penyusunan anggaran menurut Nafarin (2010:19), antara lain adalah sebagai berikut :
1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan
investasi dana.
2. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.
3. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana,
sehingga dapat mempermudah pengawasan.
4. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang
maksimal.
5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran
menjadi lebih jelas dan nyata terlihat.
6. Untuk menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang
berkaitan dengan keuangan
D. Manfaat Anggaran
Menurut Adisaputro (2010:309) perencanaan dapat memberikan beberapa manfaat diantaranya :
1. Perencanaan sebagai pengarah untuk meraih atau mendapatkan sesuatu
secara lebih terkoordinasi.
2. Perencanaan meminimalisasi ketidakpastian, karena pada dasarnya di
dunia ini tidak ada yang tidak mengalami perubahan. Perubahan-perubahan yang terjadi membawa ketidakpastian bagi organisasi atau perusahaan.
3. Perencanaan meminimalisasi pemborosan sumber daya, setiap organisasi
atau perusahaan pasti membutuhkan sumber daya. Dengan adanya
perencanaan sebuah organisasi atau perusahaan diawal sudah melakukan
perencanaan melalui penggunaan sumber daya. Sehingga diharapkan tidak
terjadi pemborosan dalam hal penggunaan sumber daya yang ada sehingga
organisasi tersebut, bisa meningkatkan tingkat efisiensinya.
4. Perencanaan sebagai penetapan standar dalam pengawasan kualitas
Perencanaan berfungsi sebagai penetapan standar dalam pengawasan
kualitas yang harus dicapai oleh organisasi dan diawasi pelaksanaannya,
dalam fungsi pengawasan manajemen. Dalam perencanaan, perusahaan
menentukan tujuan dan rencana-rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam pengawasan, perusahaan berusaha membandingkan antara tujuan
yang telah ditetapkan dengan realita di lapangan, dan mengevaluasi
penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi, sehingga bisa
mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja
perusahaan.
E. Hubungan Anggaran Dengan Perencanaan
Setiap organisasi harus membuat suatu perencanaan yang merupakan proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka pendek ataupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar dalam mengendalikan aktivitas atau kegiatan operasinya. Menurut Usman (20011:60) “perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu”. Proses perencanaan, baik perencanaan jangka pendek maupun jangka
panjang, adalah komponen yang paling penting dari keseluruhan sistem.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sebelum perusahaan melakukan operasinya, pimpinan dari organisasi tersebut harus lebih dahulu merumuskan kegiatan - kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa datang dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan - kegiatan tersebut, serta bagaimana melaksanakannya. Dengan adanya rencana tersebut, maka aktifitas akan dapat
terlaksana dengan baik.
Ada dua jenis utama perencanaan yang dapat diidentifikasikan yaitu perencanaan strategis dan perencanaan taktis atau operasional.
1. Perencanaan strategis
Perencanaan ini difokuskan pada tujuan perusahaan dan secara keseluruhan, mempengaruhi seluruh fungsi manajemen, melibatkan konsekuensi yang menyeluruh dan jangka panjang.
2. Perencanaan taktis atau operasional
Perencanaan merumuskan tujuan perusahaan untuk mengembangkan program, kebijakan, kinerja yang diharapkan, melibatkan waktu jangka pendek hingga menengah, difokuskan pada tingkatan yang telah diberi wewenang dan tanggungjawab menyediakan informasi anggaran untuk laporan prestasi kerja.
F. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan
Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan pada waktu menyusun program kerja yang disusun berdasarkan asumsi perencanaan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja atau standar bagi perusahaan. Apabila terjadi penyimpangan haruslah diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan koreksi atas penyimpangan tersebut.
Adapun fungsi anggaran sebagai alat perencanaan antara lain adalah :
1. Mendasarkan kegiatan pada penyelidikan studi dan penelitian
Mungkin penganggaran bermanfaat untuk membantu manajemen meneliti dan mempelajari masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Dengan kata lain sebelum merencanakan kegiatan manajer mengadakan kegiatan dan pengamatan terlebih dahulu. Kebiasaan membuat rencana akan menguntungkan semua kegiatan.
2. Mengerahkan seluruh tenaga dalam organisasi
Anggaran yang disusun untuk waktu panjang dan jadwal yang teratur,
akan sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga
kepala bagian dan semua tenaga operasional untuk menentukan arah atau
kegiatan yang paling menguntungkan.
3. Membantu atau menunjang kebijakan organisasi
Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan yang berarti menentukan atau memilih alternatif pencapaian tujuan dari beberapa alternatif yang ada. Manajer perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Membantu atau menunjang kebijakan organisasi
Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan yang berarti menentukan atau memilih alternatif pencapaian tujuan dari beberapa alternatif yang ada. Manajer perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Menentukan tujuan-tujuan organisasi
Manajemen yang dapat menentukan tujuannya secara jelas dan logis (dapat dilaksanakan) adalah manajemen yang akan berhasil. Anggaran dapat membantu manajemen dalam memilih mana tujuan yang dapat dilaksanakan dan mana yang tidak.
6. Setiap perusahaan harus membuat suatu perencanaan yang merupakan proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka pendek ataupun jangka panjang yang dipakai sebagai  dasar dalam mengendalikan aktivitas operasinya.
7. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak memperdulikan kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.
8. Membantu pemakaian alat-alat fisik secara efektif
Dengan disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat dihindari
timbulnya biaya-biaya karena kapasitas yang berlebih.
G. Hubungan Anggaran dengan Pengendalian
Pengendalian  adalah suatu proses dimana manajemen menjamin bahwa organisasi melaksanakan strateginya dengan efektif dan efisien. Sistem pengendalian manajemen membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian
Pengendalian manajemen sebagai suatu sistem terdiri dari:
1. Struktur pengendalian manajemen
Adalah unsur-unsur yang membentuk sistem pengendalian  manajemen yang terdiri dari atas pusat-pusat pertanggung jawaban dan ukuran prestasi.
2. Proses pengendalian manajemen
Serangkaian kegiatan dalam pengendalian manajemen atau proses bekerjanya pengendalian manajemen yang terdiri dari:
a. Penyusunan program
b. Penyusunan anggaran
c. Pelaksanaan dan pengukuran
Pelaporan dan analisis
Menetapkan anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengendalian dalam perusahaan/organisasi. Untuk mengetahui apakah rencana
yang telah ditetapkan dijalankan dengan semestinya, maka diperlukan suatu pengendalian. Pengendalian didefinisikan sebagai proses menilai dan mengevaluasi kinerja aktual dari setiap bagian organisasi suatu perusahaan, kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. Dengan adanya pengendalian dapat dilihat seberapa jauh perencanaanyang telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya yaitu dengan mengukur seberapa besar ketidaksesuaian dari tujuan ataupun target yang ingin dicapai.
Adisaputro (2011:5) mengemukakan pengendalian terbagi atas tiga macam yaitu:
1. Pengendalian awal (preliminary control)
Pengendalian yang dipergunakan sebelum kegiatan atau tindakan
dilaksanakan untuk menjamin bahwa perusahaan telah siap untuk
melaksanakan kegiatan.
2. Pengendalian berjalan (concurrent control)
Pengendalian terhadap aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin
bahwa tujuan dapat dicapai, dan kebijakan serta prosedur telah diterapkan
dengan benar selama operasi perusahaan berlangsung.
3. Pengendalian umpan balik (feedback control)
Pengendalian pasca operasi, memfokuskan pada hasil periode sebelumnya untuk mengendalikan aktivitas dimasa datang.



















BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perencanaan  adalah pandangan kedepan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan tujuan tertentu. Sedangkan pengendalian adalah melihat kebelakang,menentukan apakah yang sebenarnya telah terjadi, dan membandingkan dengan hasil yang direncanakan sebelumnya.
            Dalam organisasi dan perusahaan anggaran sangat dibutuhkan untuk sebagai alat untuk pengawasan dan pengendalian dan juga untuk esiensi dan efektifitas dana suatu organisasi. Anggran juga mempunyai beberrapa komponen dantaranya anggaran operational dan keuangan, dan masih terbagi beberapa komponen lagi, dan semuanya saling mempunyai keterkaitan satu sama lainnya,
Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini tentang “Penganggaran dan Perencanaan Pengendalian”, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya Pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan Judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan Saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan Penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini Berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.






DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Kamaruddin. 2014.  Akuntansi manajemen. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
http://www.anggaran.depkeu.go.id/web-print-list.asp?ContentId=98
http://annalatifah.blogspot.co.id/2012/04/pendekatan-dan-penyusunan-anggaran.html
https://kelastambahan.wordpress.com/2010/04/26/pengertian-anggaran-pengaggaran- tujuan-anggaran-manfaat-dan-kelemahan-anggaran-fungsi-dan-macam- anggaran/
http://accounting-media.blogspot.co.id/2013/06/tahap-tahap-penyusunan- anggaran.html
http://denok-s-wien.blogspot.co.id/2015/11/anggaran-fleksibel-sebagai-alat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar