Rabu, 01 April 2020

Soal pai 3

1. Jelaskan pengertia ahlusunnah wal jama’ah secara bahasa maupun istilah ! dan sebutkan tiga sendi pokok ajarannya.
Secara etimologis istilah Ahlusunnah Waljama’ah terbentuk dari tiga kata Ahlu, As-sunnah, Al-Jamaa’ah. Pertama kata ‘Ahlu’ mempunyai makna keluarga, pengikut, dan golongan. Kedua ‘As-Sunnah’ secara kebahasaan memiliki arti jalan dan perilaku, baik jalan itu benar atau kliru, di ridhoi ataupun tidak. Sedangkan ‘As-Sunnah’ secara terminologis memiliki arti jalan yang ditempuh oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang selamat dari kesesatan dan hawa nafsu. Al-Jamaa’ah. Kata ini secara etimologis mempunyai arti orang-orang yang memelihara kebersamaan dan kolektifitas dalam mencapai suatu tujuan. Secara terminologis, kata Al-Jamaa’ah adalah mayoritas umat islam.
diambil kesimpulan bahwa Ahlusunnah Waljama’ah bisa diartikan sebagai golongan yang berpegang teguh pada Al-Qur’an, Sunnah Rasulullah dan kesepakatan para mujtahid.
Tiga Sendi Ajaran Agama Islam :
1. Sendi yang pertama “akidah” (mengikuti mainstream al-jama’ah, mengikuti ajaran nabi muhammad saw dan sahabat, pengayom dan rujukan umat dalam urusan agama)
2. Sendi Yang Ke-Dua “Syariah”
3. Sendi Yang Ke-Tiga “Tasawuf/Akhlaq”

2. Apa peran anda dalam mengembankan ajaran ASWAJAH ? jelaskan !
Jawaban : Peran pemuda milenial dala menjaga aswajah secara garis besar bertujuan untuk mengenalkan bagaimna seharusnya para calon kader IPNU-IPPNU senantiasa menjaga tradisi NU, istiqomah serta terlibat dalam menanggulangi isu-isue radikalisme.
3. Jelaskan sejarah berdirinya NU! dan bagaimana pendapat anda dalam menyikapi perbedaan ormas keagamaan di dalam suatu agama!
Jawaban : Nahdlatul ‘Ulama (NU) mempunyai arti yaitu sebuah organisasi yang begitu besar  yang terdiri dari banyak orang untuk mencapai tujuan tertentu. Nahdlatul Ulama, disingkat NU, artinya kebangkitan ulama. Sebuah organisasi yang didirikan oleh para ulama pada tanggal 31 Januari 1926 M/16 Rajab 1344 H di Surabaya.  Yang melatar belakangi berdirinya NU adalah perkembangan pemikiran keagamaan dan politik dunia islam kala itu. Pada tahun 1924 Raja Hajaz yang perpaham Sunni ditaklukan oleh Abdul Aziz bin Saud yang beraliran Wahabi dan tersebarlah berita penguasa itu akan melarang semua bentuk amaliah. Tidak hanya itu Raja Ibnu Saud akan menggelar Muktamar yang akan dihadiri oleh utusan Indonesia namun rupanya ada kelickan disini yang menharuskan Kiai Wahab dicoret dari calon utusan. Peristiwa ini yang menyadarkan para ulama pengasuh pesantren akan pentingnya sebuah organisasi.

4. Apa pendapat anda tentang hakekat bermadzab? Dan apa perbedaan 4 madzab jelaskan!
Jawaban : Al-Imam Taj Al-Din Subki dalam kitab Jam’ul Jawami’, jilid 2, hal. 123 menyatakan : ‘’berpegang teguhnya selain mujtahid kepada mazhab tertentu yang diyakininya lebih kuat atau setara dengan selainnya’’.
Jadi, menurut sebagian ulama al-ushul bahwa bermadzab itu tidak berlaku absah bagi kalangan awam, sedangkan yang sah bagi mereka adalah bertaklid, karena mengetahui dalil suatu  peristiwa hukum telah mengeluarkannya dari lingkaran taklid. Sedangkan dalam bermadzab mengetahui dalil tidak mengeluarkannya dari bermadzab.
Bermadzab itu sangat penting bagi orang beragama agar pemahaman dan praktik agamnya benar. Bermadzab merupakan metode untuk mengetahui hukum suatu peristiwa  yang dihadapi dengan merujuknya pada fiqih mazhab tertentu yang dianut. Karena bermadzab itu ibarat obat.
Dalam keputusan bahsul masail di muktamar NU 21 oktober 1926, salah satu fatwa yang dikeluarkannya adalah tentang hukum bermadzab.
Imam hanafi Imam hambali Imam maliki Imam syafi’i
Al-kitab Al-qur’an Kitabulah Al-qur’an
As-sunnah Hadis marfuq Sunnah rasul yang shahih Sunnah
Al-ijma’ Fatwa sahabat’’ yang lebih dekat dengan al-qur’an Amalan ulama’ madinah Ijma’
Al-qiyas Qiyas Qiyas Qiyas
Al-islihan Hadist mursal sababi Maslahat mursalah

5. Bagaimana cara menyikapi apabila ada seorang muslim membid’ahkan muslim yang lain ? dan bagaimana cara menghormati nabi dan keluargannya? Jelaskan !
Jawaban : Bid’ah adalah sesuatau yang diada-adakan dalam bentuk yang belum ada contohnya sebelumnya, langkah awal saya akan menjelaskan secara rinci pengertian bid’ah serta dalil dan macam-macam nya. Sampai seseorang itu memahami mana bid’ah yang hasanah dan bid’ah yang dholalah.
Salah satu cara menghormati nabi dan keluarganya aialah :
1. Merayakan maulid nabi, merayakan kelahiran nabi termasuk sesuatau yang boleh dilakukan, yang isinya adalah bacaan sholawat, baik barzanji adatu diba’, sedekah, pengajian agama.
2. Membaca sholawat nabi, mendoakan dan meminta ampun seseorang kepada allah
3. Membaca shalawat barzanji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar