Rabu, 29 September 2021

Tentang Rasa

Tentang rasa..

Tentang apa yang menggentarkan jiwa

Dan akal yang tidak mau melawan lupa

Aku terus bertanya, apakah ini cinta? 

Rasa yang Fitrah dari-Nya, atau hanya nafsu semata?

Saat rasa ini terbalas, dan hubungan kita semakin jelas

Mengapa aku jadi merana? 

Dan terus dihantui rasa berdosa

Yang ku tahu cinta itu ghoib

Mampu merubah musuh menjadi sohib

Cinta itu menentramkan 

Sifat yang keras bisa menjadi ramah dan menyenangkan

Tapi, yang kumau bukanlah cinta yang fana. 

Yang bagaikan senja fatamorgana

Indah hanya dalam sekejap mata dan jauh dari Ridho-Nya

Aku ingin mencinta denga. Cara istimewa

Menjagamu dalam Do'a

dan menantimu dalam taqwa

Untuk bersama menuju Jannah-Nya.

Mencintaimu dalam Do'a

Waktu bisa saja berlalu. 

Namun rasa itu takkan lalu. 

Musim bisa saja berganti. 

Namun harapan itu takkan pernah terhenti.

Ketika jarak semakin bertambah.

Tidak justru membuatku menyerah. 

Dan ketika pandang tak lagi bertemu. 

Tidak akan membuat hadirmu menjadi semu.

Aku sama sekali tidak meyalahkan rasa ini. 

Karena dia hadir setelah iman melekat dihati.

Jatuh cinta adalah luapan perasaan yang paling indah.

Yang Allah berikan kepada manusia sebagai anugerah.

Namun cinta bisa saja mendatangkan susah.

Jika kita salah memilih arah. 

Aku tidak ingin jatuh kepada cinta yang salah.

Hanya karena menuruti ego yang kian menjajah.

Dari kisah Sayyidah Fatimah yang amat bersejarah.

Aku belajar untuk mengambil banyak hikmah.

Bahwa cinta tak mesti diucap dalam rangkai kata yang Wahh. 

dan tak mesti saling tegur sapa dengan senyum indah. 

Cinta nyatanya adalah sebuah perasaan yang tak akan pernah bisa di definisikan.

Hanya bisa dirasakan dan dikuatkan oleh pembuktian.

Aku tak bermaksud mempermainkan.

Namun diri, memilih untuk bungkam dengan segenap perasaan.

Untukmu.. yang selama ini kukagumi dalam diam. 

Maaf karena namamu harus kupinjam.

Untuk kulirihkan dalam hening dan khusyuk sepertiga malam

Mencoba merayu sang pemilik hati

Dengan penuh kesungguhan

Berharap kelak dapat dipersatukan salam sebuah ikatan

Untuk menjalankan ibadah terpanjang dalam meraih ketaatan.

Melangitkan Cinta di Sepertiga Malam

Membumikan rasa, melangitkan cinta. 

Desir-desir cinta dan butiran mimpi.

Kepada sosok dengan akhlak yang begitu lembut. 

Yang tak pernah sekalipun meninggalkan sujud. 

Sebagai titah Tuhannya yang maha wadud. 

Ini tentang dirimu, tentang hadirmu.

Yang membuatku seakan tak ingin mati. 

Tentang pesonamu, yang membuatku bungkam menepi. 

Hari terus berganti hari. 

Tanpa mau tahu ada perihal rindu yang tersembunyi. 

Yang dititik beratkan hanya kepadaku seorang diri.

Kita yang tak pernah jumpa, juga tak pernah sekalipun bertegur sapa. 

Kita juga terpisahkan oleh dinding yang berbeda. 

Kau yang diliput oleh kamera dunia. 

Sedangkan aku hanya penyaksi dibalik layar kaca. 

Ku rajut kisah cinta ini dalam hening kata. 

Ku susun sedemikian apik, didalam cinta segitiga.

Namun jauh dari kata orang ketiga.

Lantas.. hanya ada aku, kamu dan sang pencipta.

Hey dirimu..

Dalam perjalanan malamku, ada nama yang ku gebu-gebu.

Selalu ku tafsirkan makna cinta ini hanya kepada sang Rabbul Izza. 

Namun, ingin juga ku beberkan perihal cinta yang tersirat kepada hati dan wajah dunia. 

Agar rumput ikut bergoyang, menyaksikan alunan kebahagiaan di cakrawala. 

Tapi kini, aku lebih memilih membumikan rasa demi melangitkan cinta.

Senin, 27 September 2021

Melarungkan Namamu dalam Bait Do'a

Kamu tau? 

Kala aku mencoba kembali memainkan kemudi penaku. 

Kata yang sering terlintas dalam benakku, adalah kamu. 

Namun, seketika jari jemariku kaku. Aku begitu tak kuasa atas diriku. 

Aneh, tapi ini nyata... 

Aku tersadar bahwa aku sedang terjebak dalam rasa yang kusebut cinta. 

Entah bagaimana, ia masuk tanpa permisi. 

Memenuhi setiap relung hati. 

Aku juga tak berdaya dibuat olehnya. 

Lalu tibalah malam, dan rasa itu kian menghujam jantungku begitu dalam. 

Tapi biarlah, biar aku melarungkan namamu dalam bisikan-bisikan kata, dan melangitkannya dalam bait-bait Do'a.

Minggu, 22 Agustus 2021

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISDA Mengadakan Pelatihan Kewirausahaan untuk UMKM di Desa Badurame



Mahasiswa Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik Covid-19 kelompok 21 dengan dosen pembimbing lapangan Ana Fitriyatul Bilqies, M.M Mengadakan pelatihan kewirausahaan pembuatan Nugget ikan mujair bersama Pengusaha UMKM dan ibu-ibu PKK Desa Badurame, kecamatan Turi, kabupaten Lamongan.


Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu 22 Agustus 2021 tersebut berjalan dengan penuh antusias dari para peserta dalam pelatihan serta tetap mematuhi protokol kesehatan.


“Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat UNISDA kali ini adalah untuk mengembangkan keterampilan berwirausaha masyarakat Desa Badurame, khususnya Pengusaha UMKM dan ibu-ibu PKK serta ibu rumah tangga dengan memanfaatkan potensi perikanan yang terdapat di Desa Badurame.” ungkap ketua KKN kelompok 21 Desa Badurame.


Pelatihan kewirausahaan ini dilakukan dalam bentuk workshop dimana mahasiswa mengundang Ibu Dwi Yani Agustin yang merupakan owner dari Yur Sayur Lamongan sekaligus pengurus NUSAKA FOOD sebagai pemateri pelatihan.



Selama pelatihan berlangsung para peserta sangat antusias ketika pemateri menjelaskan dan mempraktikkan bagaimana cara pembuatan Nugget ikan mujair sampai dengan menjelaskan alur dari pemasaran produk.


“Pelatihan kewirausahaan ini memang sangat membantu bagi masyarakat Badurame terutama pelatihan ini berfokus pada pengolahan ikan, dikarenakan dilema yang dihadapi bilamana harga jual ikan pada saat musim  panen ikan cenderung murah. Sehingga kami harap dengan adanya pelatihan pembuatan krupuk ikan ini bisa meningkatkan harga jual bagi masyarakat, karena ikan yang akan dijual sebelumnya telah diolah menjadi Nugget” ungkap bu Fia selaku ketua PKK Badurame.


Melalui pelatihan ini, mahasiswa pengabdian masyarakat UNISDA kelompok 21 berharap agar program ini dapat diimplementasikan oleh masyarakat desa Badurame yang telah mengikuti pelatihan pembuatan Nugget ikan mujair tersebut. 


Sehingga dapat mewujudkan peningkatkan produk UMKM maupun usaha rumahan dalam memanfaatkan hasil panen ikan yang melimpah, serta dapat membangkitkan perekonomian masyarakat dapat di masa pandemi covid-19.

Selasa, 03 Agustus 2021

opening ceremony program pengabdian masyarakat 2021

 


Badu, 03 Agustus 2021

Opening ceremony program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa UNISDA Lamongan di Desa Badurame dusun Badu kecamatan Turi dengan tema "percepatan pemulihan sosial ekonomi masyarakat di era pandemi" secara khidmat dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang bertempat di balai dusun Badu desa Badurame.
Dalam opening ceremony ini di hadiri perangkat desa, toko agama serta organisasi kemasyarakatan dusun Badu desa Badurame.

"Pertama kami haturkan terima kasih atas dipersilahkannya kami untuk melakukan pengabdian masyarakat selama 1 bulan di dusun Badu desa Badurame ini". 
"Kali kedua kami sampaikan tentang program kerja yang akan kami laksanakan meliputi 5 bidang, yakni bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang keagamaan, bidang kesehatan dan lingkungan. Kami berharap kepada masyarakat dusun Badu dapat berpartisipasi dalam program yang akan kami laksanakan". Ujar kordes kelompok 21.

Kami yakin atas program kerja yang akan kalian laksanakan akan bermanfaat bagi percepatan pemulihan sosial ekonomi masyarakat di era pandemi ini. Ujar kepala desa Badurame.
Akhir kata. Tetap jaga jarak, dan jaga imun serta good communication selama program kuliah kerja nyata berlangsung.