Kamis, 01 Agustus 2019

Alasan utama nasabah meminjam uang di perum pegadaian



Kelebihan Melakukan Kredit di Pegadaian
Pegadaian adalah salah satu perusahaan keuangan yang didirikan dan dikelola oleh pemerintah, sehingga lokasinya tersebar di seluruh Indonesia. Pegadaian kerap dijadikan pilihan untuk memperoleh dana segar karena memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
  1. Persyaratan kredit yang terbilang ringan,
Mengajukan aplikasi kredit di sebuah bank akan memerlukan waktu yang relatif lebih lama karena prosedur yang cukup panjang. Selama dana kredit belum cair maka pihak bank masih melakukan proses terhadap aplikasi yang dikumpulkan. Dimana aplikasi kredit tersebut berisi beberapa dokumen persyaratan yang lumayan banyak. Lain halnya dengan kredit yang dilakukan di pegadaian maka persyaratan yang wajib dilengkapi tidak terlalu banyak. Hal ini tentu meringankan beban siapa saja yang sangat membutuhkan uang tunai dalam tempo singkat.
  1. Tidak ada prosedur pembukaan rekening, giro, dan lain-lain,
Sebuah bank umumnya mengajukan persyaratan bahwa pemilik aplikasi kredit sudah harus memiliki rekening di bank tersebut. Jikalaupun belum maka diharapkan segera membuka rekening, yang tentunya membuat kreditur perlu mengeluarkan uang lagi untuk kebutuhan tersebut. Lain halnya dengan sistem kredit yang diberlakukan oleh pegadaian, dimana aplikasi permohonan bisa langsung diproses. Sehingga murni datang ke pegadaian adalah untuk mengatasi masalah keuangan saat itu juga sehingga tidak direpotkan dengan prosedur yang rumit.
  1. Tidak adanya beban biaya administrasi,
Kredit ke sebuah bank yang mengharuskan membuka rekening, giro, tabungan, dan lain sebagainya membuat adanya beban biaya administrasi. Sementara dengan kredit pegadaian maka beban biaya administrasi tersebut adalah tidak ada. Tidak ada pungutan biaya dalam bentuk apapun, yang justru nantinya saat keluar dari gedung kantor pegadaian akan menerima uang. Penerimaan uang ini akan disesuaikan dengan perjanjian antara kedua belah pihak yang tentunya dipahami dengan baik oleh semua pihak yang terkait tersebut.
  1. Jumlah angsuran yang disesuaikan dengan kemampuan,
Biasanya dalam membayar angsuran kredit seorang kreditur akan mendapatkan jumlah yang sama setiap bulannya. Lain halnya dengan sistem pengembalian pinjaman di pegadaian dimana jumlah angsuran tidak tetap. Artinya seorang kreditur bisa melakukan pembayaran dengan jumlah berapapun sesuai dengan kemampuan. Hal ini tentunya meringankan beban peminjam untuk bisa melakukan pembayaran namun tidak menghambat pemenuhan kebutuhan lainnya. Pihak yang menerima pinjaman pun tidak akan terbebani dengan biaya angsuran yang terlalu tinggi dari kemampuan yang dimiliki.
  1. Penetapan sistem bunga menurun,
Bank atau lembaga pembiayaan lainnya secara umum memberlakukan suku bunga yang tetap setiap tahunnya. Artinya meminjam dalam jumlah berapapun maka nilai bunga akan sebanding menyesuaikan dengan besarnya nilai pinjaman. Semakin besar pinjaman yang diajukan maka kisaran bunga yang dibebankan pun akan semakin tinggi pula. Berbeda kembali dengan sistem perhitungan bunga pinjaman di pegadaian, dimana memberlakukan sistem bunga menurun. Artinya perhitungan bunga disesuaikan dengan sisa pinjaman, jika pinjaman masih tersisa kecil maka bunganya pun akan ikut mengecil.
  1. Bisa memperpanjang masa pengembalian pinjaman,
Pihak pegadaian juga menawarkan solusi yang bersahabat untuk para pengaju kredit dalam mengembalikan pinjaman. Ketika mengalami keterlambatan pembayaran angsuran ataupun terlambat membayar pelunasan pinjaman. Maka masa angsuran akan mundur atau bertambah panjang, dan bisa diangsur kembali untuk melanjutkan kapan saja. Meskipun untuk keterlambatan dan pengunduran masa pengembalian ini akan dibebankan bunga keterlambatan. Maka mengupayakan untuk membayar angsuran meski sekecil apapun sangat berarti dan berdampak terhadap beban angsuran di bulan berikutnya.
  1. Barang apa saja bisa digadaikan,
Mengajukan pinjaman ke bank yang harus menyerahkan aset sebagai agunan biasanya haruslah aset yang berharga. Sehingga nilai dari aset tersebut mampu menutupi nilai pinjaman yang diajukan agar menekan kerugian pihak bank sebagai debitur. Pegadaian memiliki sistem yang berbeda, dimana ada keringanan dari segi jenis barang yang bisa dijadikan jaminan atau agunan. Barang apa saja mulai dari yang bergerak dan tidak, lama ataupun baru, besar atau kecil nilainya. Maka kredit yang diharapkan tetap bisa diproses untuk membantu mendapatkan dana segar saat itu juga.
Kesulitan ekonomi dapat terjadi kapan saja, dan bisa pula menimpa siapa saja bahkan oleh mereka yang sebenarnya kaya raya. Kebutuhan akan uang dalam jumlah mencukupi oleh sebagian orang merasa sulit untuk dipenuhi karena minimnya penghasilan per bulannya. Maka diperlukan sebuah jalan keluar yang bersahabat, dengan segala sistem toleransinya agar masyarakat kalangan manapun bisa mendapatkan dana segar sesuai kebutuhan. Memilih mengajukan kredit pegadaian akan menjadi pilihan yang sangat tepat untuk bisa mendapatkan dana tunai untuk berbagai kebutuhan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar